NAHDLATUL ULAMA


NAHDLATUL ‘ULAMA (NU)
“NAHDLATUL ‘ULAMA (NU)”



A. PENGERTIAN NAHDHATUL `ULAMA
Nahdhatul `Ulama secara etismologis mempunyai arti “Kebangkitan Ulama” atau “Bangkitnya Para Ulama” , sebuah organisasi yang didirikan sebagai tempat berhimpun seluruh Ulama dan umat Islam. Sedangkan menurut istilah Nahdhatul `Ulama adalah jam`iyah Diniyah yang berhaluan Ahlussunah wal Jama`ah yang didirikan pada 16 Rajab 1344 H atau bertepatan pada tanggal 31 Januari 1926 M

B. LATAR BELAKANG BERDIRINYA
Latar belakang berdirinya NU berkaitan erat dengan perkembangan pemikiran keagamaan dan politik dunia Islam kala itu. Semenjak perang Dunia I berakhir, Khilafat Islamiyah Daulat Usmaniyah (turki) yang dipimpin oleh Sultan Abdul majid di gulingkan oleh kaum nasionalis Turki yang dipimpin oleh Musyafa Kemal Pasha

Pada tahun 1922 Majelis Raya Turki menghapus kekuasaan Sultan dengan mewujudkan negeri itu sebagai republik. Sultan Abdul Majid yang di anggap sebagai khalifah umat Islam seluruh dunia pun di hapus kekuasaan duniawinya. Dua tahun kemudian majelis Raya Turki secara resmi menghapus khilafah Islamiyah

Dihapusnya khilafah Islamiyah ini menimbulakan kebingungan pada dunia Islam hingga ada gagasan untuk membentuk khilafat baru. Secara kebetulan mesir akan mengadakan kongres tentang khilafat pada bulan maret 1924 umat Islam Indonesia pun merespon gagasan itu, hingga pada tanggal 4 Oktober 1924 di Surabaya terbetuklah Komite Khilafat yang diketuai oleh Wondoaminoto (Sarekat Islam), dan wakilnya K.H. A. Wahab Chasbulloh (tradisionalis). Konggres Al-Islam ketiga pada tanggal 26 Desember 1924 memutuskan untuk mengirim Surydoranoto (Serikat Islam), Haji Fahruddin (Muhammadiyah) serta K.H. A. Wahab Chasbulloh (tradisionalis) sebagai delegasi Indonesia untuk menghadiri konggres khilafat di Mesir. Akan tetapi konggres khilafat Mesir akhirnya dibatalkan karena alasan keamanan

Di Hijaz justru terjadi pergolakan. Pada tahun 1924 Syarif Husaen, Raja Hijaz yang beraliran sunni ditaklukkan oleh Abdul Aziz bin Saud yang beraliran wahabi. Raja Saud pun segera melakukan program pemurnian ajaran Islam sesuai paham mereka, menggusur makam para sahabat, melarang praktek-praktek agama yang tidak sesuai dengan paham meraka termasuk mempersempit ruang gerak madzhab-madzhab selain madzhab wahabi

Tidak hanya itu Raja Ibnu Saud juga ingin melebarkan pengaruh kekuasaannya ke seluruh dunia Islam. Ia berencana meneruskan khalifah Islamiyah yang terputus di Turki pasca runtuhnya daulah Islamiyah dengan menempatkan dirinya sebagai kholifah tunggal dunia Islam. Untuk itu ia mengadakan Muktamar Khilafah di Makah

Seluruh negara Islam di undang untuk menghadiri Muktamer tersebut, termasuk Indonesia. Undangan dari Raja Saud untuk Umat Islam Indonesia dibahas pada konggres Al-Islam keempat di Yogyakarta tanggal 21-27 Agustus 1925. Konggres ini memutuskan merekomendasikan HOS Coktoaminoto (serikat Islam) K.H. Mas Mansur (Muhammadiyah) dan K.H. A. Wahab Chasbulloh (tradisionalis). Untuk menghadiri Muktamar Khilafat tersebut. Namun, berdasarkan konggres Al-Islam kelima di Bandung tanggal 5 Februari 1926 nama K.H. A. Wahab Chasbulloh (tradisionalis) di coret dengan alas an tidak mewakili organisasi resmi. Justru H.M. Suja` (Muhammadiyah), H. Abdulloh Ahmad (sumatra barat) dan H. Abdul Karim Amrulloh (Persatuan Guru Agama Islam) yang tadinya tidak masuk dalam daftar rekomendasi malah ikut berangkat ke Makah

Pasca konggres al-Islam di bandung, Kiyai Wahab Beinisiatif melobi para `ulama-ulama Tradisionalis untuk mengadakan musyawaroh. Langkah ini mendapat restu dari para ulama termasuk K.H.Hasyim Asy`ari yang sebelumnya tidak memberikan restu karena khawatir akan memperuncing perselisihan (modernis dan tradisionalis) yang mengakibatkan perpecahan umat Islam, dan ulama mengabaikan kewajiban keagamaannya. Sikap lunak K.H. Hasyim Asy`ari ini sebagaimana isarat yang diberikan oleh guru beliau (Syachona Cholil) dengan memberikan tasbih dan tongkat yang di kirim melalui seseorang santrinya,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MODIFIKASI POWER OCL 150W versi low and high voltage

Modifikasi parametrik | Bass adjuster

Cara Merakit Power Supply Untuk Power Amplifier Watt Besar